Hubungkan pengenalan pipa gas pabrik semikonduktor Indonesia
Hook up memungkinkan mesin mencapai fungsi yang diinginkan dengan menghubungkan untuk mengirimkan utilitas. Hook up adalah menyambungkan utilitas (seperti air, listrik, gas, bahan kimia, dll.) yang disediakan oleh pabrik ke mesin dan aksesorinya melalui titik sambungan utilitas yang disediakan (port atau stick) melalui kabel pipa.
Utilitas ini digunakan oleh mesin untuk memenuhi persyaratan proses yang dibayar. Setelah mesin digunakan, air atau limbah yang dapat didaur ulang (seperti air limbah, gas limbah, dll.) yang dihasilkan oleh mesin dihubungkan ke kontak cadangan sistem melalui pipa, dan kemudian disalurkan ke sistem pemulihan pabrik atau limbah. sistem pengolahan gas. Proyek hookup terutama mencakup: CAD, perpindahan, bor inti, seismik, vakum, gas, bahan kimia DI, PCW, CW, ekspres, listrik, saluran pembuangan
GAS HOOK-UP Pemahaman dasar tentang pengetahuan profesional
Di pabrik semikonduktor, apa yang disebut sambungan pipa gas disebut "sp1hook up" dalam istilah buckgas (gas umum seperti CDA, GN2, pN2, PO2, Phe, par, H2, dll.), dan titik lepas landas dari titik keluar tangki penampung gas sumber suplai gas ke sub pipa utama melalui pipa utama disebut “sp1hook up”, yaitu dari titik keluar lepas landas sampai ke titik masuk mesin (alat) atau peralatan, Disebut sekunder konfigurasi (sp2hook up).
Untuk gas khusus (gas khusus seperti gas korosif, beracun, mudah terbakar, gas pemanas, dll), sumber pasokan gasnya adalah lemari gas. Dari titik keluar g/c ke titik masuk utama VMB (kotak utama katup) atau VMP (panel utama katup) disebut sp1hook up, dan dari titik keluar sekunder VMB atau stick VMP ke titik masuk mesin disebut kait sp2.