Artikel kedua dari sistem pengiriman gas
Sistem stasiun tunggal - Dalam beberapa aplikasi, gas hanya digunakan untuk kalibrasi alat. Misalnya, sistem pemantauan emisi kontinu (CEMS) hanya memerlukan gas kalibrasi selama beberapa menit sehari. Aplikasi ini jelas tidak memerlukan manifold konversi otomatis skala besar. Namun, desain sistem pengiriman harus mencegah gas kalibrasi terkontaminasi dan meminimalkan biaya terkait penggantian tabung.
Manifold satu-arah dengan bracket merupakan solusi ideal untuk aplikasi semacam ini. Ini menyediakan koneksi yang aman dan efisien serta penggantian silinder tanpa kesulitan dengan regulator. Ketika gas mengandung komponen korosif seperti HCl atau NO, sebuah purge assembly harus dipasang pada manifold untuk membersihkan regulator dengan gas inert (biasanya nitrogen) untuk mencegah korosi. Manifold stasiun tunggal juga dapat dilengkapi dengan ekor kedua. Susunan ini memungkinkan akses ke silinder tambahan dan menjaga cadangan. Pemindahan dilakukan secara manual menggunakan katup pemutus silinder. Konfigurasi ini biasanya cocok untuk gas kalibrasi karena pencampuran tepat dari bahan-bahan biasanya berbeda antar silinder.
Sistem pemutusan semi-otomatis - Banyak aplikasi perlu digunakan secara terus-menerus dan/atau dalam jumlah gas yang lebih besar dari yang sebenarnya digunakan oleh manifold satu stasiun. Setiap penghentian pasokan gas dapat menyebabkan kegagalan eksperimen atau kerusakan, hilangnya produktivitas, atau bahkan downtime seluruh fasilitas. Sistem pemutusan semi-otomatis dapat beralih dari tabung gas utama atau silinder gas cadangan tanpa putus, meminimalkan biaya downtime yang tinggi. Setelah tabung gas atau kelompok silinder habis, sistem secara otomatis beralih ke silinder gas cadangan atau kelompok silinder untuk mendapatkan aliran gas yang terus menerus. Pengguna kemudian mengganti tabung gas dengan silinder baru, sementara gas masih mengalir dari sisi cadangan. Katup dua arah digunakan untuk menunjukkan sisi utama atau sisi cadangan ketika mengganti silinder.